Bacaan Setahun: Ulangan 1-2
Pembahasan : Ulangan 1:41-46
Ayat Rhema : Ulangan 1:43
"Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan."
Dalam kitab Ulangan, Musa tidak lagi berbicara hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai seorang ayah—penuh kasih namun tetap tegas. Ia mengingatkan umat akan kesalahan mereka: menolak perintah Tuhan, bertindak nekat tanpa perkenanan-Nya maju perang. Tanpa kemarahan, Musa menasihati mereka dengan nada penyesalan, seolah berkata,
“Anak-anakku, ingatlah ini supaya kamu tidak mengulanginya lagi.” Bukankah kita pun sering begitu—baru menyesal setelah salah langkah, bertindak sendiri dan tidak sesuai kehendak Tuhan?
Musa mengajak mereka belajar dari masa lalu dan tidak berjalan dengan keras hati. Demikian juga Bapa di surga rindu agar kita mau mendengar suara-Nya, memiliki kerendahan hati, dan terus berjalan bersama-Nya. Ia ingin agar kita tidak hanya menyesal, tetapi bertobat, bertumbuh dalam ketaatan, kesetiaan dan kasih.
Yang harus dilakukan
✅ Jangan pernah menyerah , menunggu pertobatan orang yang kita kasihi.
✅ Belajar dari masa lalu, agar tidak mengulangi kebodohan dosa yang sama.
✅ Jadi teladan buat mereka yang rindu melihat karakter Kristus nyata, bukan sekedar kata-kata.
Pokok Doa
"Tuhan, ajar aku untuk mendengar suara-Mu. Berikan aku kerendahan hati belajar untuk hidup tidak semaunya sendiri, dan tuntun aku dalam kasih seperti Musa menuntun umat-Mu. Amin."
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church.