Bacaan Setahun : Matius 18
Pembahasan : Matius 18: 21-35
Ayat Rhema : Matius 18:22
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Kedua angka: 7 dan 70 kali sebenarnya sudah muncul di Kejadian 4:24, " .... jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat .. ". Ini merujuk bagaimana cara pembalasan dendam manusia. Sementara sebelumnya di Kejadian 4:15, ".... Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." ...., supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapa pun yang bertemu dengan dia.". Kita telah tahu bagaimana dosa Kain yang telah membunuh Habel. Bagi Allah hal ini bukan merujuk kepada pembalasan dendam melainkan pengampunan.
Oleh karena kesombongan, dan kejahatan dari Lamekh, dia mengubah dari makna pengampunan 7X (pengampunan Allah kepada keturunan Kain yang jahat dan memberi kesempatan bertobat) menjadi pembalasan dendam 70X. Allah itu panjang sabar dahulu sampai saat ini. Tuhan Yesus mengajarkan dengan mengembalikan makna pengampunan Allah agar kita belajar memberikan pengampunan.
Yang harus dilakukan
1. Menjadi pelaku firman Tuhan.
2. Belajar untuk mengampuni orang lain.
3. Hiduplah dalam kekudusan dan pertobatan.
Pokok Doa
Tuhan, ampuni aku dan pimpin hidupku untuk selalu dalam kebenaran-Mu, belajar mengampuni dan mengasihi sesama. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church