Bacaan Setahun : Yeremia 18 -21
Pembahasan : Yeremia 21 : 1 - 14
Ayat Rhema : Yeremia 21 : 5
Aku sendiri akan berperang melawan kamu dengan tangan yang teracung, dengan lengan yang kuat, dengan murka, dengan kehangatan amarah dan dengan kegusaran yang besar.
Raja Zedekia meminta Nabi Yeremia untuk mencari petunjuk Tuhan dalam situasi krisis, ketika ia dikepung oleh Nebukadnezar, raja Babel. Namun, di luar dugaan, bukan petunjuk baik yang diterima, melainkan nubuat kehancuran. Hal ini terjadi karena Raja Zedekia telah mendapatkan murka Tuhan akibat perbuatan jahat yang dilakukannya. Ketika ia terdesak, barulah ia meminta petunjuk Tuhan, tetapi itu sudah terlambat karena Tuhan sudah tidak berkenan (Yer. 21:5).
Tuhan mengingatkan kita melalui kisah Raja Zedekia yang mengalami kehancuran karena melakukan apa yang jahat di mata-Nya. Sebagai pengikut Kristus, marilah kita meneladani Kristus dalam hidup kita, menjauhi segala bentuk dosa, dan hidup kudus di hadapan Tuhan. Sebab, jika kita berbuat dosa, kehancuran sudah di depan mata kita. Janganlah kita mendukakan hati Tuhan, tetapi marilah kita menyenangkan hati-Nya supaya kita dapat memperoleh kebahagiaan (Maz. 25:4-5).
Yang harus dilakukan
1. Jangan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
2. Menghidupi Firman Tuhan pada jalan hidup kita supaya tidak tersesat.
Pokok Doa
Tuhan, beri aku kekuatan untuk melakukan segala kehendak-kehendak-Mu dan pimpin hidupku hanya pada jalan-jalan-Mu. Amin.
Selamat beribadah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church