Bacaan Setahun : Ayub 1-4
Pembahasan : Ayub 2:1-13
Ayat Rhema : Ayub 2:3
Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
Ketika penderitaan melanda, mudah bagi banyak orang untuk menyerah atau kehilangan harapan. Namun, Ayub yang saleh dan jujur adalah contoh luar biasa tentang ketabahan dan ketekunan. Ia tetap teguh dalam iman, meski menghadapi penderitaan dan cobaan yang menggoyahkan keimanan dan logika berpikirnya.
Firman Tuhan di Perjanjian Baru juga mengingatkan:
..... Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. (Yak. 5:10-11). Kita dipanggil untuk jadi pemenang kehidupan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga menjadi saksi yang membawa terang bagi dunia. Ketekunan dan kesabaran kita dalam iman dan kesalehan bisa menjadi inspirasi dan kesaksian bagi mereka yang terhilang untuk kembali kepada Tuhan.
Yang harus dilakukan
1. Jadilah penuai jiwa.
2. Tetaplah bertekun dalam iman, kesalehan, dan kesabaran.
Pokok Doa
Tuhan yang penuh kasih, aku percaya bahwa bersama-Mu aku mampu mengatasi setiap tantangan dan penderitaan. Jadikan hidupku kesaksian yang memuliakan nama-Mu, dan pakailah aku untuk membawa jiwa-jiwa mendekat kepada-Mu. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church