Bacaan Setahun : Kejadian 41-42
Pembahasan : Kejadian 41:14-36
Ayat Hafalan : Kejadian 41:16
Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun.”
Yusuf memberi kita teladan untuk tidak mencuri kemuliaan Tuhan .Yusuf tidak menjadi sombong karena kemampuan yang dimilikinya. Itu terlihat ketika ia bertemu dan berbicara dengan Firaun yang gelisah dengan mimpinya. Juru minuman menceritakan Yusuf kepada Firaun, sehingga Yusuf pun dipanggil oleh Firaun dan ditanyai tentang kemampuannya mengartikan mimpi.
Yusuf menjawab dengan rendah hati: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah...” Bagi Yusuf, kemampuannya itu tidak berasal dari dirinya sendiri, tetapi dari Allah yang selalu menyertainya dan mengarunianya hikmat sehingga ia beroleh pengertian untuk menyingkapkan mimpi. Mari kita mengingat dalam kehidupan kita kalau kita hari ini berhasil, sukses, kaya, punya jabatan tinggi, punya prestasi yang hebat dan semua talenta yang kita punya itu pemberian Tuhan. Mari kita memuliakan nama Tuhan dan tetap rendah hati.
Yang harus dilakukan
1. Muliakan nama Tuhan.
2. Rendah hati.
3. Jangan mencuri kemuliaan Tuhan.
Pokok Doa
Tuhan, ajar saya untuk selalu rendah hati dengan apa yang saya miliki, karena semuanya berasal dari-Mu, Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church