Bacaan Setahun : Mazmur 102 - 104
Pembahasan : Mazmur 102 : 1 - 28
Ayat Rhema :
"Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN."—Mazmur 102 : 1
Saat dalam kesesakannya, Raja Daud datang hanya kepada Tuhan. Ia tahu bahwa di tengah tekanan dan persoalan hidup, Tuhan ada baginya. Daud tidak menghujat Tuhan, melainkan membangun pengharapan kepada kasih setia Tuhan. Karena itu, Tuhan pun senantiasa menolong dan memberikan jalan keluar baginya.
Demikian juga dengan kita. Hidup tidak lepas dari masalah—sering kali satu masalah belum selesai, yang lain sudah datang. Hal ini bisa melemahkan iman kita. Namun justru di tengah kesesakan, kita diingatkan bahwa kita ini makhluk ciptaan yang lemah dan terbatas, dan sangat membutuhkan Penolong. Hanya Tuhan Yesus satu-satunya pengharapan sejati. Ia sanggup mengubah luka menjadi berkat, dan kesesakan menjadi kemenangan.
Mari lihat penderitaan sebagai kesempatan untuk semakin mendekat kepada-Nya dan hidup untuk memuliakan Tuhan, Pahlawan kemenangan kita (Zef. 3:17).
Yang harus dilakukan
✅ Berseru hanya kepada Tuhan.
✅ Minta penyertaan Tuhan.
✅ Perkuat Iman Percaya kita kepada Tuhan.
Pokok Doa
"Ya Tuhan, aku percaya kasih anugerah Tuhan berlimpah-limpah dicurahkan dalam kehidupanku. Sekalipun saat ini saya sedang dalam kesesakan, tetapi aku percaya ada kebaikan di dalamnya. Amin."
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church