Bacaan Setahun: 1 Samuel 28–31
Pembahasan : 1 Samuel 30:1–25
Ayat Rhema:
"Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis."—1 Samuel 30:4
Daud dan pasukannya berada di titik terendah saat Ziklag dijarah dan keluarga mereka diculik. Dalam kesedihan mendalam, mereka menangis sampai tak kuat lagi. Namun, Daud tidak berhenti di sana. Ia mencari Tuhan, mendapatkan kekuatan baru, lalu bangkit dan mengejar musuh hingga meraih kembali segalanya.
Kita pun diajak untuk tidak menyerah dalam kesukaran. Saat badai datang bertubi-tubi, tetaplah merespons dengan iman. Carilah wajah Tuhan, dan percayalah bahwa di balik setiap air mata, tersedia kemenangan bagi mereka yang berharap kepada-Nya.
Yang harus dilakukan
✅ Milikilah respons yang benar terhadap kesukaran.
✅ Percayalah bahwa Allah sanggup memulihkan dan memimpin kepada kemenangan.
Pokok Doa
"Ya Tuhan, kuatkanlah iman saya. Ajar saya bahwa Engkau senantiasa menemani saya dalam melewati pergumulan dan menuntunku menuju kemenangan. Amin."
Tuhan Yesus Kristus memberkati berlimpah-limpah
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church