DIAM DALAM DUKA: KETAATAN SEJATI

September 3, 2024 by
DIAM DALAM DUKA: KETAATAN SEJATI
gosyenblessingchurch

Bacaan Setahun : Yehezkiel 23-24

Pembahasan       : Yehezkiel 24:1-27

Ayat Rhema         : Yehezkiel 24:16

"Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.”


Yehezkiel 24:16 menyampaikan perintah Tuhan yang sangat berat: Yehezkiel harus menerima kepergian istrinya tanpa menunjukkan tanda-tanda berkabung. Ini adalah ujian ketaatan yang luar biasa, di mana Tuhan mengajarkan bahwa ketaatan kepada-Nya harus melampaui perasaan dan emosi pribadi. Dalam peristiwa ini, Tuhan sedang menunjukkan kepada bangsa Israel konsekuensi dari dosa mereka, sebuah duka yang dalam namun tanpa penghiburan, seperti yang akan mereka alami saat Yerusalem hancur.


Bagaimana kita merespon ketika Tuhan mengizinkan hal-hal yang sulit dalam hidup kita? Apakah kita tetap setia dan taat, meskipun hati kita terluka? Yehezkiel menunjukkan bahwa ketaatan sejati terkadang mengharuskan kita melepaskan hak kita untuk berduka dengan cara kita sendiri dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Yehezkiel mengajarkan kita bahwa dalam duka yang terdalam, kita masih dapat menemukan ketenangan melalui ketaatan kepada kehendak Tuhan.


Yang harus dilakukan

1. Menerima kehendak Tuhan. Percayalah Tuhan tahu yang terbaik untuk hidup kita.

2. Tetap setia dan taat kepada Tuhan. Fokus pada komitmen kita kepada-Nya, bukan pada perasaan pribadi.

3. Cari kekuatan dan penghiburan melalui doa.


Pokok Doa

Tuhan, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu menyertai saya dalam setiap keadaan.  Saya percaya Tuhan tahu yang terbaik untuk hidup saya. Amin.


Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.


Salam bahagia,

Tim Penggembalaan

Gosyen Blessing Church

DIAM DALAM DUKA: KETAATAN SEJATI
gosyenblessingchurch September 3, 2024
Tags
Archive