Bacaan Setahun : Imamat 1-4
Pembahasan : Imamat 2:1-16
Ayat Rhema : Imamat 2:9
"Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."
Seorang ibu dengan penuh kasih memasak makanan untuk keluarganya. Ia tidak asal memasak, tetapi memperhatikan setiap bahan dan bumbu agar menghasilkan hidangan yang lezat dan beraroma harum. Begitu juga dengan persembahan sajian yang dipersembahkan kepada Tuhan. Tuhan tidak hanya melihat apa yang dipersembahkan, tetapi juga bagaimana itu diberikan dengan hati yang tulus dan penuh hormat.
Hari ini, kita tidak lagi mempersembahkan korban sajian, tetapi hidup kita dapat menjadi persembahan yang menyenangkan Tuhan. Setiap doa, pekerjaan, dan pelayanan yang dilakukan dengan ketulusan adalah seperti bau harum di hadapan-Nya. Berikan yang terbaik bagi Tuhan, bukan dengan terpaksa, tetapi sebagai wujud kasih dan penghormatan kepada-Nya.
Yang harus dilakukan
Lakukan segala sesuatu dengan hati yang tulus agar hidup kita menjadi persembahan yang menyenangkan Tuhan.
Pokok Doa
Tuhan, saya mau mempersembahkan hidup saya dengan tulus dan berkenan kepada-Mu agar segala yang kulakukan menjadi bau harum yang menyenangkan hati-Mu selamanya. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church.