Bacaan Setahun : Matius 6–7
Pembahasan : Matius 7:1–5
Ayat Rhema : Matius 7:1
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi."
Dalam hidup, kita mungkin bertemu dengan " Penina " – orang yang mencemooh, berbicara kasar, atau melemahkan kita. Kisah Hana dan Penina mengajarkan kita banyak hal. Penina terus menyakiti Hana (1 Samuel 1:6), tetapi Hana tidak membalas. Ia mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan hingga hanya air mata yang bisa ia keluarkan. Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan ingat, Tuhan membela. Dia membuka kandungan Hana dan memberinya seorang anak.
Akhir-akhir ini kita melihat beberapa orang yang hidupnya berakhir dengan bunuh diri. Putus asa, sakit hati, ketakutan, kekuatiran mendorong seseorang mengambil jalan pintas. Tuhan Yesus mengajar kita, jangan mudah menghakimi, mencari-cari "selumbar" kesalahan bahkan menyakiti orang lain. Jadilah orang yang menguatkan sesama dan apabila kita sedang terpuruk, putus asa, jangan menyerah dan lari. Cari Tuhan , curahkan isi hati kita kepada Tuhan. Tuhan pasti ingat dan segera menghapus air mata kita. Nyalakan api doa kita, agar tidak ada ruang bagi iblis untuk mengintimidasi kita. Isi ruang hati kita dengan DOA .
Yang harus dilakukan
1. Jangan menjadi Penina. Jadilah seperti Hana.
2. Nyalakan api doa. Bakar terus iman kita. Tuhan tidak akan tinggal diam.
Pokok Doa
Tuhan, biarlah Roh Kudusmu senantiasa memenuhi hidupku. Kau Tuhan yang tak pernah jauh dariKu. Di dalamMu ada pengharapan, ada kemenangan, ada anugerah besar. Kuserahkan seluruh hidupku ke dalam tanganMu Tuhan. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church