Bacaan Setahun: Roma 4-7
Pembahasan : Roma 4:1-25
Ayat Rhema : Roma 4:3
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Allah memperhitungkan iman Abraham sebagai kebenaran, artinya, melalui imannya, Abraham dianggap benar di hadapan Allah. Status "pembenaran" yang dimaksud di sini bukanlah hasil dari perbuatan Abraham, melainkan karena Abraham percaya sepenuhnya kepada janji Allah.
Kita harus memiliki iman seperti Abraham. Kita beriman kepada Yesus Kristus dan sepenuhnya percaya kepada janji-janji Nya. Melalui iman , Allah memperhitungkan kita sebagai orang benar, bukan berdasarkan perbuatan kita, tetapi karena anugerah-Nya . Namun, pembenaran ini harus disertai perbuatan dengan hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran adalah bukti nyata bahwa kita percaya dan beriman kepada Allah. Iman sejati adalah percaya kepada Allah meskipun janji-Nya belum terlihat nyata. (Rm 4: 18-21)
Yang Harus Dilakukan
1. Kita harus sungguh bergantung kepada Kristus bukan mengandalkan usaha pribadi.
2. Percaya pada janji Tuhan walau mungkin di tengah kemustahilan.
Pokok Doa
Tuhan, ajari kami memiliki iman seperti Abraham, yang percaya kepada-Mu sepenuhnya, percaya kepada setiap janji-janji-Mu dan hidup dalam kebenaran-Mu hingga akhir hidup kami. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church