Bacaan Setahun : Hakim-Hakim 8-9
Pembahasan : Hakim-hakim 9:1-57
Ayat Rhema :
"Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem."—Hakim-hakim 9:6
Abimelekh adalah seorang raja yang memiliki sejarah kelam. Demi ambisi menjadi raja, ia melakukan propaganda melalui kerabat ibunya, lalu membantai 70 saudara tirinya sendiri. Ia haus kekuasaan dan tidak segan melakukan kekejaman demi kepentingan pribadi.
Kisah ini menjadi peringatan bagi kita: kekuasaan yang salah arah dapat membawa kehancuran. Kita perlu berhati-hati dalam memilih pemimpin, dan terlebih lagi berhati-hati dalam memimpin.
Tuhan memanggil kita untuk menjadi pemimpin yang rendah hati dan melayani dengan tulus.
Yang harus dilakukan
✅ Hindari menjadi pemimpin yang haus kekuasaan dan ambisi pribadi.
✅ Jadilah pemimpin yang rendah hati dan melayani dengan ketulusan.
Pokok Doa
"Tuhan, tolong saya agar saya tidak tergoda menyalahgunakan kekuasaan. Bentuklah saya menjadi pemimpin yang rendah hati dan tulus dalam melayani. Amin."
Tuhan Yesus Kristus memberkati berlimpah-limpah
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church.