Bacaan Setahun : Ayub 14 - 16
Pembahasan : Ayub 16 : 1 - 22
Ayat Rhema : Ayub 16 : 7
Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku,
Saat mengalami kesesakan, Ayub merasa kesal terhadap teman-temannya yang bersikap seolah lebih memiliki kebenaran darinya. Dengan amarah, ia berkata,"....Penghibur sialan kamu semua! Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?" ( Ay. 16:2-3 ) Kesesakan terkadang mengubah karakter seseorang, sehingga menjadi mudah tersinggung karena sulit menerima kenyataan. Akibatnya, yang muncul amarah dan perkataan yang tidak baik.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus menjadikan kesesakan sebagai bagian proses pembentukan karakter yang lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya. Tuhan tidak pernah merancangkan hal buruk bagi manusia. Karena itu, jangan menjadi lemah dalam kesesakan! Sebaliknya, jadilah pribadi yang tangguh dan serahkan segala sesuatu ke dalam tangan Tuhan (Rm. 12:12).
Yang harus dilakukan
Selalu berpikiran yang positif disetiap keadaan dalam hidup ini.
Pokok Doa
Tuhan, ajar aku untuk selalu mengerti akan Engkau dan rencana-Mu dalam setiap kejadian hidupku. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah dan limpah.
Selamat beribadah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church