Bacaan Setahun : 2 Tawarikh 28; 2 Raja-raja 16-17
Pembahasan : 2 Raja-raja 16:1-20
Ayat Hafalan : 2 Raja-raja 16:2
”Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,"
Raja Ahas adalah keturunan Daud yang tidak mengikuti teladan kesetiaan dan ketaatan yang ditunjukkan oleh leluhurnya. Raja Ahas hidup menurut kelakukan raja-raja Israel, Ia menyembah berhala dan mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api (Ay.3). Di bawah pemerintahan raja Ahas, kerajaan Yehuda mengalami kekacauan dan kemerosotan rohani yang hebat.
Seperti batu karang yang teguh di tengah ombak yang menghantamnya, biarlah iman kita seperti itu: kokoh, tidak bergeser/tidak terpengaruh, dan tetap setia dalam mengikuti kehendak Tuhan. Marilah kita meneladani keteguhan Daud dalam mempertahankan iman dan ketaatan kepada Tuhan. Jangan terpengaruh oleh kondisi yang ada tetapi teruslah hidup dalam kebenaran dan kasih Tuhan. Jadikan Tuhan sebagai fokus utama dalam hidup kita, sehingga hidup kita berkenan dan menjadi terang di sekitar kita.
Yang harus dilakukan
- Jadikan Tuhan sebagai fokus utama dalam hidup kita.
- Tetaplah taat dan setia melakukan kehendak-Nya.
Pokok Doa
Tuhan, sertai dan lingkupi saya dengan kasih setia-Mu sehingga hidup saya tetap berkenan kepada-Mu. Hati saya akan tetap kepada Tuhan. Amin.
Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing ChurchBacaan Setahun : 2 Tawarikh 28; 2 Raja-raja 16-17
Pembahasan : 2 Raja-raja 16:1-20
Ayat Hafalan : 2 Raja-raja 16:2
”Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,"
Raja Ahas adalah keturunan Daud yang tidak mengikuti teladan kesetiaan dan ketaatan yang ditunjukkan oleh leluhurnya. Raja Ahas hidup menurut kelakukan raja-raja Israel, Ia menyembah berhala dan mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api (Ay.3). Di bawah pemerintahan raja Ahas, kerajaan Yehuda mengalami kekacauan dan kemerosotan rohani yang hebat.
Seperti batu karang yang teguh di tengah ombak yang menghantamnya, biarlah iman kita seperti itu: kokoh, tidak bergeser/tidak terpengaruh, dan tetap setia dalam mengikuti kehendak Tuhan. Marilah kita meneladani keteguhan Daud dalam mempertahankan iman dan ketaatan kepada Tuhan. Jangan terpengaruh oleh kondisi yang ada tetapi teruslah hidup dalam kebenaran dan kasih Tuhan. Jadikan Tuhan sebagai fokus utama dalam hidup kita, sehingga hidup kita berkenan dan menjadi terang di sekitar kita.
Yang harus dilakukan
1. Jadikan Tuhan sebagai fokus utama dalam hidup kita.
2. Tetaplah taat dan setia melakukan kehendak-Nya.
Pokok Doa
Tuhan, sertai dan lingkupi saya dengan kasih setia-Mu sehingga hidup saya tetap berkenan kepada-Mu. Hati saya akan tetap kepada Tuhan. Amin.
Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church