Bacaan Setahun : Mazmur 89, 96
Pembahasan : Mazmur 89:1–52
Ayat Rhema :
"Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit"–Mazmur 89:2
Pemazmur mengingat janji Tuhan kepada Daud–tentang kerajaannya yang akan tetap tegak serta keturunan Daud akan ada untuk selamanya. Tapi yang dilihatnya justru kehancuran, kekalahan, penghinaan dan penderitaan. Sehingga timbulah pertanyaan: "Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?"–(Mazmur 89:49)
Pernahkah kita mengalami hal serupa? Doa sudah dipanjatkan tapi keadaan tak kunjung berubah? Bahkan mungkin semakin buruk? Disini kita belajar untuk lebih mengenal pribadi Tuhan. Kasih setia-Nya tetap selama-lamanya.
Tetap beriman di tengah kekecewaan, bukan berarti kita pura-pura kuat. Tetapi memilih untuk tetap percaya dalam menanti janji dan pertolongan Tuhan walaupun situasinya seakan-akan mustahil bisa tergenapi.
Yang harus dilakukan
✅ Jangan meninggalkan Tuhan ketika sebagai bentuk kekecewaan kita pada Tuhan.
✅ Nantikan janji Tuhan dengan terus memperkuat iman kita.
Pokok Doa
"Tuhan, terkadang aku tidak mengerti jalan-Mu. Aku kecewa, lelah tapi aku tidak akan menyerah. Aku percaya bahwa kasih setia-Mu selalu ada. Amin."
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church