Bacaan Setahun : Kejadian 27-29
Pembahasan : Kejadian 27:1-46
Ayat Hafalan : Kejadian 27:13
Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."
Ketika Ribka mendengar bahwa Abraham hendak memberkati Esau maka dipanggilah Yakub dan menyuruhnya untuk berbuat curang agar bisa mengambil berkat yang seharusnya menjadi milik Esau kakaknya. Yakubpun akhirnya sepakat dengan ibunya mengelabui ayahnya. Kebohongan/kecurangan yang dilakukan Yakub ini mengakibatkan timbulnya masalah dalam keluarga ini. Esau begitu kecewa dan dendam pada adiknya dan Yakub harus pergi jauh agar tidak dibunuh oleh kakaknya.
Ribka tahu berkat kesulungan dari Tuhan diperuntukkan bagi Yakub bukan Esau. Bukannya mengikuti cara Tuhan melainkan Ribka mengatur siasat agar berkat itu turun atas Yakub. Tidak ada yang namanya BOHONG UNTUK KEBAIKAN. Kecurangan/kebohongan pasti ujungnya tidak baik. Akankah kita masih memiliki iman bahwa Tuhan berdaulat penuh dalam hidup kita dan sanggup mewujudkan rencanaNya sekalipun itu tampak mustahil bagi kita? Percaya dan berserah penuh pada TUHAN. Janji Tuhan pasti digenapi dengan CARA TUHAN bukan CARA KITA!
Yang harus dilakukan
1. Percaya pada janji Tuhan sepenuh hati.
2. Jangan memakai cara yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dalam kehidupan kita.
Pokok Doa
Tuhan, Engkau berdaulat penuh atas hidup saya. Saya berserah penuh padaMu. Teruslah bekerja ya Roh Kudus. Pimpin saya agar terus boleh hidup berkenan di hadapanMu. Amin.
Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church