Bacaan Setahun : 2 Raja-raja 25, 2 Tawarikh 36
Pembahasan : 2 Raja-raja 25:1-30
Ayat Rhema : 2 Raja-raja 25:9
Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan semua rumah di Yerusalem; semua rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
Semua hal yang terjadi pada Bangsa Yehuda, adalah hasil dari perbuatan dosa dosa mereka, firman Tuhan katakan bahwa buah dan upah dari dosa itu maut. Kedahsyatan maut dan kehancuran yang terjadi atas Yehuda akibat kekejaman perang: satu bangsa mengalami kehancuran, kelaparan, pembantaian, pembuangan, penderitaan, aniaya dan direndahkan.
Ketika kita mengenal Tuhan, apakah kita dikuasai kuatiran urusan jasmani untuk hidup ataukah kita kuatir ditolak Tuhan? Pada saat melakukan dosa, terkadang hanya untuk pemuasan kedagingan, lupa dan tidak memperhitungkan akibat dosa. Padahal satu dosa, pasti akan ditutupi dosa yang lain. Hati-hati dengan dosa, apalagi yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Dosa seorang Raja bukan hanya berdampak buruk bagi dirinya sendiri, tapi juga keluarganya, bahkan juga bangsa yang dipimpinnya. Jika kita menyadari kehancuran akibat dosa, masihkah kita berani memelihara dan terus berbuat dosa dalam kehidupan kita?
Yang harus dilakukan
1. Kejarlah kekudusan, hidup dalam pengenalan akan Tuhan.
2. Sebelum tidur mari kita introspeksi atas semua yang kita pikirkan, ucapkan dan perbuat hari ini?
Pokok Doa
Tuhan, tuntun kami selalu hidup dalam kekudusan dan jangan sampai kami di cobai oleh daging kami yang membawa kepada dosa. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church