Bacaan Setahun : Kejadian 21 - 23
Pembahasan : Kejadian 22 : 1 - 24
Ayat Rhema : Kejadian 22 : 2
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Abraham menghadapi ujian terbesar dalam hidupnya ketika Tuhan meminta Ishak, anak yang telah lama dinantikannya, untuk dikorbankan. Disini Abraham tidak berbantah dengan Tuhan, tetapi menuruti semua yang Tuhan perintahkan. Abraham mengerti bahwa segala sesuatu yang dimiliki termasuk anak berasal dari Tuhan, disini kesetiaannya teruji dengan baik.
Sering kali, manusia justru melupakan Tuhan ketika berada di puncak keberhasilan, merasa seolah tidak lagi membutuhkan Tuhan. Kita harus ingat bahwa segala yang kita miliki adalah berasal dari Tuhan, dan Dia bisa memberkati dan mengambilnya kapan saja, semudah membalikkan telapak tangan. Karena itu, sehebat apa pun kita, tetaplah rendah hati dan hati yang setia melakukan perintah-Nya. Percayalah, Tuhan tidak pernah merancangkan hal buruk bagi kita, tetapi selalu memberikan damai sejahtera, sukacita, dan kebahagiaan. (Yak. 1:22).
Yang harus dilakukan
Tetap percaya walaupun belum melihat, dan setia melakukan segala perintah Tuhan.
Pokok Doa
"Ya Tuhan, ajar aku untuk selalu melakukan segala perintah-Mu, agar aku dapat melihat kebesaran-Mu. Amin "
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church