Bacaan Setahun : Matius 8, Markus 2
Pembahasan : Markus 2:18-22
Ayat Rhema : Markus 2:22
"Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
Orang yang bersikap legalistik cenderung hanya pada kepatuhan mutlak terhadap peraturan tanpa mempertimbangkan nilai, makna, maksud dan tujuan yang mendasarinya. Yesus kerapkali menegur keras oleh orang Farisi karena keserakahan, ambisi, mencari-cari kesalahan, hanya berorientasi pekerjaan lahiriah, dan kepura-puraan kesalehan untuk mendapatkan popularitas.
Bagi orang percaya di akhir zaman yang jadi "bintang"nya Tuhan, penting memiliki pola pikir yang terbuka dan menerima pembaruan dari Tuhan, sebagai kantung kulit yang baru. Hidup orang percaya harus didasari oleh kasih dan tuntunan Roh Kudus untuk menyempurnakan ketaatan kepada Firman Tuhan, jika tidak maka akan menjadi Farisi akhir zaman yang mudah menghakimi dan menyalahkan orang lain. Kita oleh karena Kristus adalah manusia baru dengan hati yang baru dan Roh Kudus untuk menolong, memahami dan menghidupi setiap Firman-Nya.(Yeh 36:26)
Yang harus dilakukan
Sadari bahwa untuk menjadi pelaku Firman kita harus jadi kantung kulit yang baru, penuh kasih, taat dan mau dituntun kebenaranNya dan Roh Kudus.
Pokok Doa
Tuhan, ajar kami selalu untuk hidup didalam kasih dan kebenaran-Mu, sehingga hidupku jadi terang dan alat bagi kemuliaan Mu. Amin.
Selamat beribadah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church