Bacaan Setahun : Yesaya 49-53
Pembahasan : Yesaya 50:1-11
Ayat Hafalan : Yesaya 50:4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ingin umat-Nya memiliki telinga dan lidah seorang murid. Murid yang baik adalah murid yang mau mendengarkan dan memperhatikan serta melakukan ajaran gurunya. Murid yang demikian pasti akan menjadi murid yang berhasil. Supaya lidah atau mulut berfungsi seperti yang Tuhan kehendaki, kita harus senantiasa mempertajam pendengaran kita terhadap firman Tuhan, membaca dan merenungkan firman-Nya serta bergaul karib dengan Roh Kudus melalui jam-jam doa.
Dengan demikian pikiran kita dipenuhi perkara-perkara positif sehingga yang keluar dari mulut kita juga positif. Dan perkataannya dapat membangun orang lain (Kol 4:6) dan menjadi berkat. Lidahnya berfungsi dengan baik dan tidak sembarangan, inilah yang harus dilakukan oleh murid yang berintegritas.
Yang harus dilakukan
1. Pergunakan lidah kita sebagai alat untuk menyatakan kasih sehingga nama TUHAN dipermuliakan.
2. Senantiasa mempertajam pendengaran kita terhadap firman Tuhan dan bergaul karib dengan Roh Kudus melalui jam-jam doa.
Pokok Doa
Tuhan, mampukan saya memakai lidah saya untuk memuliakan Tuhan dan telinga untuk mendengar suara Tuhan. Amin.
Selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church