Bacaan Setahun : Yesaya 28-30
Pembahasan : Yesaya 29:9-16
Ayat Hafalan : Yesaya 29:13
Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,"
Firman Tuhan hari ini menyatakan suatu teguran keras yang disampaikan oleh Yesaya kepada Bangsa Israel. Mereka rajin beribadah kepada Tuhan dengan pujian dan nyanyian luar biasa yang keluar dari bibirnya, tetapi tidak berkenan di hati Tuhan. Ternyata setiap nyanyiannya kepada Allah hanya
"lips service" sementara hatinya sangat jauh dari Tuhan. Tuhan menginginkan kita memuliakan Dia, beribadah kepada-Nya dan melayani Dia dengan segenap hati kita, bukan sebatas rutinitas atau aktivitas agamawi.
Esensi dari ibadah ialah rasa hormat, kekaguman, yang bersumber dari hati yang murni, dan hati yang taat akan firman-Nya. Mengenal Tuhan dan kesaksian hidup yang benar itulah yang dirindukan Allah dari kita. Itulah juga yang membuat orang lain tertarik kepada Kristus melalui kita. Mari mulailah dengan mempersembahkan tubuh kita, sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah, itulah ibadah kita yang sejati.
Yang harus dilakukan
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan rasa hormat, kagum, dan syukur yang bersumber dari hati yang murni.
2. Membangun kehidupan rohani yang disertai ketaatan kepada Tuhan.
Pokok Doa
Tuhan, Ajarilah saya memiliki motivasi yang benar di dalam beribadah, bukan sekedar rutinitas semata, murnikanlah hati saya sehingga saya dapat dengan tulus menyembah-Mu. Amin.
Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church