Bacaan Setahun : 2 Tawarikh 27; Yesaya 9-12
Pembahasan : Yesaya 10:5-19
Ayat Hafalan : Yesaya 10:15
"Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!"
Tuhan dapat memakai siapa pun, baik orang yang percaya maupun orang yang tidak percaya. Raja Asyur “dipakai” Tuhan untuk mendidik umat Israel. Yesaya mengibaratkan raja Asyur seperti kapak, gergaji, gada, dan tongkat (ayat 15). Benda-benda yang tidak bernyawa dan hanya dapat berguna apabila ada yang menggerakkannya. Ironisnya, Asyur sombong, menyangka mereka sendirilah yang hebat. Tuhan murka terhadap kesombongan Asyur.
Apakah kita menyadari bahwa diri kita juga merupakan alat di tangan Tuhan—sampai Tuhan berkenan menggunakannya untuk tujuan-Nya yang mulia? Mari membangun sikap hati yang benar / tidak memegahkan diri. Ketika diberi kesempatan melayani, kita mengerjakannya dengan segenap hati. Ketika dikaruniai keberhasilan, kita bersyukur dan menghormati Tuhan yang telah berkenan memakai kita.
Yang harus dilakukan
- Jangan memegahkan diri.
- Jadilah rendah hati.
Pokok Doa
Tuhan, tuntun saya agar saya tidak memegahkan diri di saat engkau pakai untuk mengemban misimu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church.