Bacaan Setahun : 2 Samuel 19-21
Pembahasan : 2 Samuel 19:1-43
Ayat Hafalan : 2 Samuel 19:21
Lalu berbicaralah Abisai, anak Zeruya, katanya: ”Bukankah Simei patut dihukum mati karena ia telah mengutuki orang yang diurapi TUHAN?”
Renungan hari ini, kita belajar karakter dari raja Daud yang luar biasa yaitu mengampuni dan memberkati. Raja Daud yang sudah difitnah, dihina dan direndahkan oleh Simei, bukankah sangat mudah bagi raja Daud jika ia ingin membalas dendam kepada Simei. Tapi apa yang dilakukan raja Daud? Ia mengampuni Simei, tidak menghukumnya, bahkan raja Daud bersumpah tidak akan membunuhnya (ay. 23). Daud memberkati Barzilai yang sudah tua (ay. 33) dan Kimham (ay. 38) dengan menawarkan menopang dan memelihara hidupnya, meskipun akhirnya hanya Kimham yang bersedia mengikuti raja Daud.
Tuhan ingin agar kita juga senantiasa memiliki karakter "mengampuni dan memberkati". Ketika kita difitnah dan diperlakukan tidak adil, jangan berespon negatif. Tuhan akan mengangkat, membela dan memuliakan hidup kita, lewat promosi dan berkat-berkat Tuhan. Memberkati sesama yang lemah dan yang membutuhkan, dengan apa yang sudah Tuhan percayakan kepada kita (Luk 6:38). Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk dapat mengampuni dan memberkati supaya kemurahan Tuhan akan menjadi bagian kita (Mat 5:7).
Yang harus dilakukan
1. Hidup dalam tuntunan Roh Kudus.
2. Melepaskan pengampunan meskipun kita tidak bersalah.
3. Menabur kasih kepada orang yang lemah dan membutuhkan.
Pokok Doa
Terima kasih Roh Kudus, pegang tangan saya, tuntun setiap langkah saya agar dalam kelemahan saya, kuasa-Mu akan semakin nyata dan sempurna. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church