Bacaan Setahun : Lukas 14-15
Pembahasan : Lukas 15:11-32
Ayat Rhema : Lukas 15:29
Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
Di perikop pembahasan kita hari ini, ada 3 tokoh dalam perumpamaan tentang anak yang hilang yaitu si sulung, bungsu dan ayahnya. Ayah menggambarkan Bapa di Surga yang maha kasih dan mengampuni. Si sulung dan si bungsu adalah gambaran diri kita. Si bungsu adalah anak yang terhilang di luar rumah (jauh dari hadirat Tuhan) dan si sulung adalah gambaran anak yang terhilang di dalam rumah (secara fisik memiliki kedekatan dengan Bapa, tetapi tidak mengenal hati Bapa).
Miliki kerinduan mengenal hati Bapa melalui Firman-Nya, itu akan membuka mata iman dan mengubah cara pandang kita menjadi selaras dengan Bapa di Surga, mempercayai dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Upgrade manusia roh kita dengan peka akan suara Roh Kudus dan mengikuti tuntunan-Nya. Itu akan membuat kita kuat dalam menghadapi setiap proses kehidupan kita, karena Tuhan selalu menunggu dan mencari anak-anakNya yang terhilang untuk kembali (Ay 32)
Yang harus dilakukan
1. Mencari dan mengenal Tuhan dengan benar.
2. Mempercayai dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan.
Pokok Doa
Bapa, bawa saya selalu hidup di dalam kasih-Mu, supaya saya dapat semakin memahami dan mengenal hati-Mu dan senantiasa hidup dalam perkenanan-Mu. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church