Bacaan Setahun : Nehemia 11 - 12
Pembahasan : Nehemia 12 : 1 - 47
Ayat Rhema : Nehemia 12 : 27
Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil dari segala tempat mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan kecapi.
Pada saat Nabi Nehemia membangun tembok Yerusalem, yang selesai hanya dalam waktu 52 hari, ia mengucap syukur kepada Tuhan. Nehemia menyadari bahwa semua itu bisa terjadi karena campur tangan Tuhan. Walaupun pembangunan tersebut menghadapi banyak rintangan dan tekanan, akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. Pentahbisan tembok Yerusalem dilakukan dengan penuh ucapan syukur dan puji-pujian kepada Tuhan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sejak zaman Musa, sehingga acara tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.
Rintangan, halangan, dan tekanan hidup ini jangan sampai membuat kita lemah. Sebaliknya, kuatkan dan teguhkan hatimu untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Saat masalah datang, percayalah bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Bahkan, Tuhan menggendong kita dan mengambil alih semua masalah yang kita hadapi. Ketika semuanya selesai, kita bisa memuji, menyembah, dan mengucap syukur kepada Tuhan, serta bermazmur bagi kemuliaan Tuhan (Maz. 7:17(18)).
Yang harus dilakukan
Jangan jadikan masalah sebagai beban, karena Tuhan ingin menyatakan kemuliaan-Nya.
Pokok Doa
Tuhan, kuatkan aku untuk melihat segala rancangan-Mu, karena aku tahu tidak ada satu pun rancangan-Mu yang gagal. Amin.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church