Bacaan Setahun : Ezra 4-6; Mazmur 137
Pembahasan : Mazmur 137:1-9
Ayat Rhema : Mazmur 137:1
"Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion."
Kehidupan ini tidak mesti selalu lancar dan tidak ada masalah. Ada saat penuh sukacita, tetapi ada juga saat penuh dukacita. Hal inipun terjadi pada anak-anak Tuhan. Yang membedakan anak-anak Tuhan dengan bukan anak-anak Tuhan adalah bagaimana menghadapi masalah yang terjadi dalam hidupnya. Bagi anak-anak Tuhan, sukacita maupun dukacita, semua Tuhan izinkan dan ada rencana Tuhan yang indah akan digenapi atas hidupnya.
Sukacita maupun dukacita adalah suatu kesempatan di mana kita dapat belajar mengenal Tuhan lebih dekat. Pemazmur di pasal 137 ini mengajak kita untuk belajar meratap dengan benar di saat penderitaan. Saat meratap, Pemazmur tidak membiarkan kesedihan itu sampai membuatnya kehilangan iman kepada Tuhan. Bagaimanapun pahit atau manisnya kehidupan ini, marilah kita belajar untuk meresponi dengan benar.
Yang harus dilakukan
Ratapan di kala penderitaan, jika diresponi dengan benar sama seperti ucapan syukur yang akan membawa kita semakin dekat dan mengenal Tuhan.
Pokok Doa
Tuhan kuatkan saya ditengah tantangan dan penderitaan sehingga saya kuat mengatasinya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church