Bacaan Setahun : Mazmur 26, 40, 58, 61-62, 64
Pembahasan : Mazmur 62:1-13
Ayat Hafalan : Mazmur 62:7
"Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah."
Suatu hari di sebuah pertunjukan sirkus, seorang pria melakukan atraksi naik sepeda roda dua di atas tali tambang dari ketinggian 5 meter. Ia membonceng seorang remaja berumur 16 tahun. Akhirnya pria tersebut berhasil menyelesaikan sampai garis finish disertai decakan kagum dan tepuk tangan penonton. Kemudian pria tersebut menawarkan kepada salah satu dari penonton untuk diboncengkan seperti anak remaja tadi. Seketika penonton yang tadinya bertepuk tangan dan berkata "hebat, luar biasa" langsung terdiam dan tidak merespon ajakan pria tersebut. Kemudian pembawa acara mewawancarai anak remaja 16 tahun itu dan bertanya mengapa ia berani dalam atraksi tadi. Remaja tadi pun menjawab "Karena dia adalah papa saya, sebelumnya papa saya berpesan nanti waktu di atas , jangan lihat ke bawah, lihat papa saja, kamu tenang dan jangan takut, kamu akan aman, ada papa bersamamu, percaya nak..."
Bagaimana dengan kita? Seringkali kita seperti penonton sirkus tadi, percaya Allah itu besar dan pembuat mujizat sejati, akan tetapi kita belum bisa mempercayakan hidup kita 100% kepada Tuhan. Kita perlu belajar dari anak remaja tadi. Memiliki keintiman dengan Bapa, sehingga ketika kita berjalan di tengah badai dan lembah kekelaman, kita tidak lagi fokus kepada masalah, tetapi memandang Bapa, Allah yang selalu menyertai, tempat perlindungan, gunung batu dan keselamatan kita. Taruh rasa aman kita kepada Tuhan, bukan kepada harta, jabatan ataupun koneksi. Tuhanlah jaminan hidup kita!
Yang harus dilakukan
1. Bangun keintiman dengan Tuhan.
2. Percayakan hidup kita kepada Tuhan.
3. Miliki iman, pengharapan dan kasih kepada Tuhan.
Pokok Doa
Terima kasih Tuhan, biarlah damai sejahtera-Mu senantiasa memelihara hati dan pikiran saya yang membawa saya mengalami perkara-perkara supranatural bersama dengan Tuhan, amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church