Bacaan Setahun: Kolose 4, Filemon.
Pembahasan : Filemon 1: 8-22
Ayat Rhema : Filemon 1:16
"Bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan."
Pesan luar biasa yang disampaikan Rasul Paulus kepada anak rohaninya, Filemon untuk mengampuni dan memberkati. Sesuatu yang mudah untuk dikatakan tetapi sulit untuk dilakukan. Onesimus adalah salah seorang budak dari Filemon yang sudah merugikan bahkan melarikan diri, oleh pemberitaan Injil yang disampaikan oleh Rasul Paulus, mengalami pertobatan. Rasul Paulus tidak hanya berpesan agar Filemon mengampuni kesalahan Onesimus, tetapi juga berpesan agar tidak lagi memperlakukan sebagai budak, tetapi sebagai saudara (Ay 16).
Bagaimana dengan kita? Ampuni musuhmu, orang yang sudah menyakiti bahkan yang memperlakukanmu secara tidak adil. Hancurkan tembok-tembok keegoisan dan kesombongan dalam diri kita! Minta Roh Kudus memampukan kita, Kasih Tuhan akan memulihkan dan bekerja membangun jembatan, membawa pemulihan dan sukacita. Pengampunan tidak hanya mendatangkan berkat, tetapi juga mendatangkan perkenanan Tuhan dalam hidup kita (Mat 5:23-24). Karena itu, runtuhkan tembok keegoisan, bangun jembatan pengampunan!
Yang Harus Dilakukan
1. Mengampuni karena Allah terlebih dulu sudah mengampuni dosa-dosa kita.
2. Mendoakan dan memberkati orang-orang yang sudah menyakiti dan bersikap tidak adil kepada kita.
Pokok Doa
Roh Kudus, berkarya atas hidup saya agar saya dapat membuang segala kepahitan dan mempunyai hati yang mengampuni supaya saya beroleh perkenanan-Mu, Amin.
Selamat beribadah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan Gosyen Blessing Church.