Bacaan Setahun : Roma 14-16
Pembahasan : Roma 15:1-13
Ayat Hafalan : Roma 15:11
Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia.”
Alkitab memberikan banyak contoh tentang betapa besar peran syukur dalam perjalanan iman umat-Nya. Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Roma (Ay.9-11) mengingatkan kita bahwa syukur tidak mengenal batas etnis, semua bangsa diundang untuk memuji Tuhan. Rasa syukur bukanlah sekedar ungkapan bibir, melainkan sikap hati yang mendalam.
Mengamati kehidupan kita dalam konteks new normal, membawa kita pada puncak rasa syukur dengan keberadaan kita sekarang. Kita memiliki banyak alasan untuk bersyukur. Bahkan, melalui pandangan iman, kita dipanggil untuk bersyukur dalam setiap keadaan (1 Tes 5:18). Iman menjadi dasar yang memampukan kita untuk tetap fokus pada Tuhan dan janji-Nya. Muliakanlah Tuhan karena kehadiran-Nya dan anugerah kehidupan yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang.
Yang harus dilakukan
Selalu memuji-muji Tuhan adalah perwujudan hati yang senantiasa bersyukur.
Pokok Doa
Tuhan Yesus, saya bersyukur kalau sampai hari ini saya masih ada dalam pemeliharaan-Mu. Biarlah ucapan syukur saya bukan sekedar ucapan belaka melainkan sikap hati yang memuliakan dan menghormati-Mu. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church