Bacaan Setahun: Mazmur 1-2,15,22-24
Pembahasan : Mazmur 15:1-5, 24:1-10
Ayat Rhema:
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"— Mazmur 24:3
".. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?"—Mazmur 15:1
Mazmur 15 dan Mazmur 24 adalah mazmur liturgis — dipakai dalam ibadah di Bait Allah. Tapi keduanya menekankan satu hal: ibadah bukan soal rutinitas atau tata cara, tetapi kesiapan hati dan kekudusan hidup .
"Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,"—Mazmur 15:2
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu."— Mazmur 24:4
Kita tahu bahwa tak seorang pun layak di hadapan Tuhan oleh dirinya sendiri, tetapi oleh darah Yesus, kita mendapat jalan masuk kepada hadirat-Nya (Ibr. 10:19-22). Namun, hal ini bukan alasan untuk beribadah dan hidup sembarangan , melainkan dorongan untuk semakin kudus, sempurna dan layak di hadapan-Nya.
Yang harus dilakukan
✅ Jangan buat ibadah sebagai rutinitas.
✅ Bukan hanya bawa diri tetapi bawa hidup, sebagai persembahan bagi Tuhan.
Pokok Doa
"Tuhan, aku mau persembahkan hidupku bagi-Mu. Hatiku merindukan hadirMu dalam kehidupan ibadahku. Amin."
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah, dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church