Bacaan Setahun : Kejadian 22-24
Pembahasan : Kejadian 22:1-19
Ayat Hafalan : Kejadian 22:2
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Ishak, anak perjanjian yang dinanti-nantikan selama 25 tahun, menjadi harta berhaga bagi Abraham. Namun Tuhan meminta agar Ishak dipersembahkan sebagai korban. Meskipun sulit dibayangkan betapa beratnya pergumulan Abraham, dia memilih taat dan melakukan perintah Tuhan dengan bersedia mengorbankan anaknya di mezbah, di atas kayu api.
Keputusan Abraham untuk taat tanpa syarat menjadi teladan ketaatan bagi kita. Abraham memilih taat dalam situasi yang sulit, menunjukkan bahwa kualitas iman dan ketaatan kepada Tuhan dapat membawa perubahan yang luar biasa. Mari tetapkan hati untuk taat tanpa syarat kepada Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan diatas segala kepentingan dan pertimbangan kita maka setiap tantangan akan Tuhan ubah menjadi jawaban dari segala permasalahan kita.
Yang harus dilakukan
1.Tetapkan hati untuk taat tanpa syarat kepada Tuhan.
2.Mengandalkan Tuhan sebagai jawaban dari segala permasalahan hidup.
Pokok Doa
Tuhan, mampukan saya untuk taat tanpa syarat kepada-Mu dalam setiap situasi dan berlandaskan firman-Mu. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church