Bacaan Setahun : Yeremia 22-24
Pembahasan : Yeremia 22 : 20-30
Ayat Rhema : Yeremia 22 : 21
Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: "Aku tidak mau mendengarkan!" Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!
Yeremia memberi teguran ilahi kepada raja-raja Yehuda yang hidupnya menyimpang dari Allah. Salah satu teguran keras tersebut mengenai kehidupan raja Konya bin Yoyakhim. Dalam keadaan yang makmur dan sentosa raja Konya tidak mendengarkan perkataan Allah. Keadaan kerajaan Yehuda yang baik dan sentosa justru membuat raja Konya terbuai dan hidup dengan tidak mau mendengarkan perkataan Allah. Hal ini menyebabkan murka Allah bagi kerajaan Yehuda
Cukup sering kita berdoa pada Allah agar kita memiliki kehidupan yang baik, makmur dan sentosa. Namun apakah kita siap menghadapi situasi tersebut. Dapatkah kita tetap berpaut pada Allah dalam situasi tersebut. Ataukah justru keadaan yang demikian malah membuat kita terbuai dengan kenyamanan sehingga kita tidak mau lagi hidup berpaut pada Allah dan tidak mau lagi mendengarkan perkataan Firman Allah. Mari selidiki hati dan pikiran kita.
Yang Harus Dilakukan
Berusaha agar tidak terbuai dengan kehidupan yang baik, makmur, sentosa yang dianugerahkan Allah dan terus mau mendengar perkataan Allah.
Pokok Doa
Tuhan tolong agar kami tidak terbuai keadaan baik yang Tuhan anugerahkan buat kami. Tapi biarlah hati kami berpaut pada-Mu dan rindu selalu dengan firman-Mu.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church