Bacaan Setahun : Kejadian 19-21
Pembahasan : Kejadian 19:1-29
Ayat Hafalan : Kejadian 19:26
"Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam."
Ketika kejahatan penduduk kota Sodom dan Gomora benar-benar mencapai puncaknya, Tuhan memutuskan untuk menghukum kota tersebut dengan hujan belerang dan api. Tuhan mengutus dua orang malaikat-Nya untuk membawa Lot sekeluarga keluar dari lembah Yordan itu, dengan pesan penting tidak boleh menoleh ke belakang dan tidak boleh berhenti di mana pun juga di lembah Yordan (Ay.17). Saat hujan belerang dan api turun menunggangbalikkan kota-kota tsb, isteri Lot menoleh ke belakang dan seketika itu juga ia menjadi tiang garam.
Apa yang menimpa isteri Lot ini menjadi suatu pelajaran berharga dan peringatan keras bagi kita. Apa yang isteri Lot lakukan adalah bentuk ketidaktaatan kepada perintah Tuhan. Setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal (Ibrani 2:2).
Yang harus dilakukan
1. Jangan melihat ke belakang terutama masa lalu yang penuh dosa.
2. Kita harus “move on” dari masa lalu. LIHATLAH KE DEPAN.
Pokok Doa
Tuhan, biarlah saya senantiasa taat kepada-Mu dan tidak akan menoleh kebelakang, hati sqya terus melekat kepada-Mu, Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah, limpah dan limpah.
Salam bahagia,
Tim Penggembalaan
Gosyen Blessing Church